Tips dan Prinsip Penanganan Keracunan Makanan

BLOGONASIS - Artikel kali ini masih berhubungan dengan artikel terdahulu " Bagaimana Mengenali Kerusakan pada Makanan " Mengapa demikian ? Jika kita mengkomsumsi makanan yang sudah rusak akan berpotensi untuk menderita keracunan oleh karena toksin-toksin dan bakteri yang terdapat pada makanan yang telah rusak ( daluwarsa ).

Ada 2 jenis bentuk keracunan makanan yang sering terjadi, diantaranya :
  • Botolismus
  • Keracunan Bongkrek
Seperti apa keduaanya ? mari kita ulas satu persatu !!!

BOTOLISMUS
Merupakan bentuk keracunan akibat makanan ( tidak selalu makanan kaleng ) yang sudah tercemar toksin yang dihasilkan oleh C.botolinum.Keracunan ini biasanya ditandai dengan gejala kelainan neuromuskuler, jarang terjadi diare.Kematian sekitar 65%.

Apa Saja Tanda dan Gejala Botolismus ?
  • Inkubasi kira-kira 18-36 jam, namun dapat beragam dari beberapa jam sampai 3 hari.
  • Tanda awal adalah rasa lelah dan lemas, serta gangguan penglihatan ( visus ).
  • Diare lebih sering tidak ada.
  • Gejala neorologi seperti disartria dan disfagia dapat menimbulkan pneumonia aspirasi.
  • Otot-otot tungkai, lengan dan badan lemah.
  • Sementara itu daya rasa ( sensoris ) tetap baik, dan suhu tidak meningkat.
Bagaimana Prinsip Penanganan Botolismus ? 
  • Usahakan penderita untuk muntah, guna membuang sisa-sisa racun yang ada dilambung.
  • Jaga pernapasan tetap adekuat, bila perlu beri nafas buatan.
  • Bila ada tanda-tanda syok, segera mungkin rujuk ke rumah sakit.

KERACUNAN BONGKREK
Racun bongkrek dihasilkan oleh bacillus cocovenevans, yaitu kuman yang tumbuh dari bongkrek yang di proses kurang baik.Pertumbuhan kuman ini dapat dihambat oleh suasana asam ( diolah dengan daun calincing )

Tanda dan Gejala Klinis Keracunan Bongkrek :
  • Gejala timbul 4-6 jam setelah makan tempe bongkrek yaitu berupa mual dan muntah.
  • Penderita mengeluh sakit perut, sakit kepala dan melihat ganda ( diplopia ).
  • Penderita lemah, gelisah dan berkeringat dingin kadang disertai gejala syok.
  • Pada hari ke-3 sklera menguning, pembesaran hati dan urin keruh dengan protein (+).
Penanganan :
  • Penderita harus dirujuk kerumah sakit, sementara itu bila penderita masih sadar usahakan mengeluarkan sisa makanan.
  • Berikan norit 20 tablet ( digerus dan diaduk dengan air dalam gelas ) sekaligus, dan diulang 1 jam kemudian.
 Referensi : Berbagai Sumber

0 Response to "Tips dan Prinsip Penanganan Keracunan Makanan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel