Jika Anak Menderita Campak , Coba Tips Ini

BLOGONASIS - Bila Anda mendengar tentang Penyakit campak, mungkin tidak asing ditelinga Anda, atau bahkan Anda sudah memperoleh gambaran tentang penyakit yang biasanya banyak menyerang pada Anak, terutama pada masa-masa balita.Tapi tidak ada salahnya Anda mencoba mereview kembali tentang bagaimana mengenali penyakit campak dan bahayanya dengan membaca kembali artikel ini, barangkali bisa menambah wawasan dan referensi Anda tentang penyakit campak.

Campak adalah infeksi yang disebabkan oleh jenis virus, yang menular dan biasanya terjadi pada anak sebelum imunisasi. Periode inkubasinya kurang lebih 10 hari. Pada awalnya anak Anda batuk, hidungnya berair, mata merah, dan demam. Setelah sekitar 2-4 hari, bercak datar berwarna merah atau coklat timbul di wajah, menyebar menutupi tubuh dan tangan serta kakinya. Sebagian besar anak cepat sembuh. Campak dapat juga menyebabkan infeksi telinga, komplikasi radang paru-paru dan, yang jarang, radang otak.

Campak ( morbili ) merupakan suatu bentuk penyakit akibat infeksi virus akut yang mermanifestasi dalam 3 stadium yaitu stadium kataral, erupsi dan kovalens.

Jadi penyebab penyakit ini merupakan golongan virus yang disebut virus campak atau morbilli.Pada awalnya gejala awal penyakit ini memang agak sulit untuk dideteksi.

Berikut merupakan gambaran umum tentang penyakit campak, berdasarkan fase-fase proses perjalanan penyakit, yaitu :
  • Fase pertama disebut masa inkubasi yang berlangsung sekitar 10-12 hari, pada fase ini anak mulai terkena infeksi tapi pada dirinya belum tampak gejala apapun.Bercak-bercak merah yang merupakan ciri khas campak belum keluar.
  • Pada fase kedua ( prodmoral ) barulah timbul gejala yang mirip penyakit flu seperti batuk, pilek dan demam.Mata tampak kemerah-merahan dan berair.Bila melihat sesuatu, maka akan silau ( fotofobia ).Di sebelah dalam mulutmuncul bintik-bintik putih yang akan bertahan 3-4 hari.Terkadang anak juga mengalami diare.1-2 hari kemudian timbul demam tinggi yang turun naik, berkisar 38-40,5oC.
  • Fase ketiga ditandai dengan bercak seiring dengan demam tinggi yang terjadi.Namun bercak tak langsung muncul di seluruh tubuh melainkan bertahap dan merambat.Bermula dari belakang telinga, leher, dada, muka, tangan dan kaki.Warnanyapun khas; merah dengan ukuran yang tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil.
Bercak-bercak ini dalam istilah kedokteran disebut makulopapuler.Biasanya bercak memenuhi seluruh tubuh dalam waktu sekitar satu minggu, tergantung pada daya tahan tubuh masing-masing pada anak.Umumnya jika bercak merahnya sudah keluar, demam akan turun dengan sendirinya.Bercak merahpun makin lama menjadi kehitaman dan bersisik ( hiperpigmentasi ), lalu rontok atau sembuh dengan sendirinya.Periode ini merupakan masa penyembuhan yang membutuhkan waktu sampai 2 minggu.

Cara Penanganan yang benar :

  • Bila campaknya ringan, anak cukup dirawat dirumah.Kalau campaknya berat atau terjadi komplikasi maka harus dilakukan perawatan di rumah sakit.
  • Anak dengan campak perlu dirawat ditempat tersendiri agar tidak menularkan penyakitnya kepada yang lain.Apabila ada bayi di rumah yang melum mendapatkan imunisasi campak.
  • Beri penderita asupan makanan bergizi seimbang dan cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.Makanannya harus mudah dicerna karena anak campak rentan terjangkit infeksi lain seperti radang tenggorokan, flu atau lainnya.Masa rentan ini berlangsung sebulan setelah sembuh karena daya tahan tubuh penderita masih lemah.
  • Berikan pengobatan simtomatik berdasarkan gejala yang ada.
  • Jika anak Anda demam, berikan analgetika ( Pengurang nyeri ). Beri pakaian yang ringan dan taruh kipas angin diruangannya. Beri minum sepanjang hari untuk menggantikan hilangnya air melalui keringat.
  • Pastikan beristirahat saat suhunya naik.
  • Minuman hangat dapat meringankan batuknya.
  • Kurangi sinar lampu jika mata anak sensitif terhadap cahaya.
  • Udara hangat dan lembab membantu melembutkan jalan udara juga meluruhkan lendir. Ciptakan udara lembab dengan menggunakan vaporizer ( penghasil uap ), atau duduk di kamar mandi uap.
  • Anak dapat menularkan penyakit selama 5 hari setelah munculnya bercak merah. Kembali ke sekolah setelah sehat dan tak ada komplikasi akibat campak.
  • Kunjungi dokter Anda jika anak batuk parah atau ada masalah pada pernafasan, sakit telinga atau infeksi mata, muntah, sakit kepala parah, mengantuk berlebihan dan/ atau kejang. 

Tips Pencegahan

Imunisasi untuk mencegah campak di berikan sebagai bagian dari vaksinasi MMR ( measles, mumps, rubella-campak, gondok ). Yakinkan anak telah di imunisasi. 
Artikel berhubungan yang perlu Anda baca :
 Salam Sehat.....!!!!


0 Response to " Jika Anak Menderita Campak , Coba Tips Ini"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel